Pages

Minggu, 11 November 2012

Klausa

Klausa adalah Gabungan dua kata atau lebih yang bersifat predatif. Maksudnya diantara dua kata tersebut adayang berkedudukansebagai predikat      contoh : nenek memasak,  kumbang hinggap, dan bungaku sangat harum. Klausa adalah kebalikan dari frase, kalau klausa bersifat predikat, justru kalau frase bersifat non-predikat.
Klausa adalah satuan gramatikal (kesesuaian sebuah kata dengan tata bahasa indonesia yang benar) yang berupa kelompok kata, sekurang kurangnya terdiri atas subjek dan predikat dan berpotensi mnejadi kalimat
Nenek (S) memasak (P)

Macam-macam kalusa
Aktif = subjeknya menjadi pelaku
Bebas = yang secara potensial menjadi kalimat bebas
Intransitif = predikatya verbal tidak d sertai objek
Pasif = subjeknya menjadi penderita
Subordinatif = kllausa terikat  (klausa yang tidak dapat berdiri sendiri sebagai kalimat tunggal mandiri, menjadi bagian klausa lain atau bagian dari kalimat majemuk bertingkat----- transitif klausa yg verbanya selalu disertai objek, msl mereka memilih perempuan)
Transitif = yang verbanya selalu d sertai objek
Klausa dapat dibedakan berdasarkan distribusi satuannya dan berdasarkan fungsinya.Berdasarkan distribusi satuannya, klausa dibedakan atas klausa bebas dan klausa terikat.Berdasarkan fungsinya, klausa dibedakan menjadi klausa subjek, klausa objek, klausaketerangan, dan klausa pemerlengkapan

Subjek adalah bagian klausa yang berwujud nomina atau frasa nominal yangmenandai apa yang dinyatakan oleh pembicara
Contoh: Kami sekeluarga bulan lalu berlibur ke Bali.(kami sekeluarga merupakansubjek)

Objek adalah bagian klausa yang berwujud nomona atau frasa nomina yangmelengkapi verba transitif. Objek dapat dibagi menjadi dua yaitu objek langsung danobjek tak langsung.Contoh objek langsung: bibi sedang menanak
nasi.
Contoh objek tak langsung : bibi sedang menanak nasi untuk kita semua.
Klausa keterangan adalah klausa yang menjadi bagian luar inti, yang berfungsimeluaskan atau membatasi makna subjek atau makna predikat.Contoh:a.keteranga akibat: penjahat itu dihukum
mati
 b.keterangan sebab:
karena sakit
, ia tidak jadi ikutc.keterangan jimlah: bagai pinang dibelah
dua
d.keterangan alat: dinaikkan dengan
mesin pengangkat

Klausa pelengkap adalah klausa yang terdiri atas nomina, frasa nomina, adjektiva,atau frasa adjektival yang merupakan bagian dari predikat verbal, seperti:a.abangku menjadi
 pilot
 b.kami bermain
bola
c.aku dianggap
 patung

Klausa verbal adalah lausa yang predikatnya verba.    Contoh: saya makan, adik mandi.
Klausa verbal terdiri atas klausa verbal aktif transitif dan klausa verbal aktif taktransitif.
Klausa verbal aktif transitif adalah klausa yang predikat verbalnya mempunyaisasaran dan atau mempunyai objek.        Contoh:Bibi menjual makanan, aku mengirimkan surat, dan lain-lain.
Klausa verbal aktif transitif resiprokal adalah klausa yang subjeknya melakukan pekerjaan yang disebutkan predikat verbalnya, tetapi secara berbalasan atau klausayang subjeknya saling melakukan pekerjaan yang disebutkan predikat verbalnya.    Contoh: Ia berpandangan dengan ibunya.
Klusa verbal pasif adalah klausa yang menunjukkan bahwa subjek dikenai pekerjaanatau sasaran perbuatan seperti yang disebutkan dalam predikat verbalnya.    Contoh: korban ditembak, kami kehujanan, dan lain-lain.
Klausa verbal aktif taktransitif adalah klausa yang predikat verbalnya tidak mempunyai sasaran dan tidak mempunyai objek.
Contoh: kelakuannya menjadi-jadi, pengetahuan kita bertambah, dan lain-lain.
Klausa nonverbal adalah klausa yang predikatnya berupa nomina, pronomina,adjektiva, numeralia, atau frasa preposisional.
Contoh: adik ke Bandung, ayahku nelayan, dia sedang sakit, dan lain-lain.
Hubungan jumlah ditunjukkan oleh klausa kedua berisikan informasi yangmenambahkan isi informasi pada klausa pertama.Contoh:a.Saya mencintai dan memahami pekerjaan saya selam ini. b.Saya bersama beberapa orang teman ingin mendirikan perpustakaan.
3.5.1.2 Hubungan Adversatif (pertentangan)Hubungan pertentangan biasanya ditunjukkan oleh klausa kedua yang berisikaninformasi yang bertentangan dengan isi informasi pada klausa pertama.
Contoh: 1.Hubungan pertentangan yang menyatakan penguatan
Contoh: Ia tidak hanya rajin dan pandai, tetapi juga teliti dan rendah hati.   
Hubungan pertetangan yang menyatakan implikasi
Contoh: Aku sudah lama berdagang, tetapi belum juga punya uang banyak.
1.Hubungan pertentangan yang menyatakan perluasan    Contoh: Budaya daerah harus dijaga, tetapi budaya luar baik jangan ditolak.
3.5.1.3 Hubungan Alternatif (pilihan)Hubungan pilihan adalah hubungan yang menyatakan pilihan diantara berbagaikemungkinan yang ada yang ditunjukkan oleh klausa yang dihubungkan itu.    1) Hubungan pilihan yang menyatakan pertentanganAku harus bersekolah dengan sengsara atau berhenti, lalu mencari uang.    2) Hubungan pilihan yang tidak menyatakan pertentanganDia duduk merenungkan masa lalu ataukah sedang merancang masa depan?
3.5.2 Hubungan Antarklausa Subordinatif Hubungan antarklausa subordinatif menunjukkan hubungan yang hierarkis.
3.5.2.1 Hubungan SebabKata hubung yang digunakan adalah sebab, karena, dan oleh karena.    Contoh:a. Mereka berkelahi karena salah paham b. Saya tidak tahu apa sebab dia tidak mau datang ke pertemuan itu.
3.5.2.2 Hubungan AkibatKata hubung yang digunakan adalah akibat, akibatnya, dan hasilnya.




Berdasarkan fungsinya, klausa ternyata dapat menduduki fungsi subjek, objek, keterangan, dan pelengkap.
1. Klausa yang menduduki fungsi subjek
Subjek adalah bagian klausa yang berwujud nomina atau frasa nomina yang menandai apa yang dinyatakan oleh pembicara (penulis). Di dalam bahasa Indonesia, subjek biasanya mendahului predikat, seperti:
- kami sekeluarga berlibur
- berenang itu menyehatkan
Kedua klausa itu disebut klausa ini karena terdiri atas subjek (kami sekeluarga dan berenang itu) serta predikat (berlibur dan menyehatkan). Kedua klausa itu dapat menjadi inti kalimat, yang bagian-bagiannya tetap menduduki fungsi yang sama, seperti:
- Kami sekeluarga bulan yang lalu berlibur di Bali.
- Berenang itu ternyata dapat turut menyehatkan fisik dan mental.
2. Klausa yang menduduki fungsi objek
Objek adalah bagian klausa yang berwujud nomina atau frasa nomina yang melengkapi verba transitif. Objek dikenai perbuatan yang disebutkan dalam predikat verbal. Objek dapat dibagi menjadi dua, yaitu objek langsung dan objek tidak langsung.
Objek langsung adalah objek langsung dikenai perbuatan yang disebutkan dalam predikat verbal; objek tak langsung adalah objek yang menjadi penerima atau yang diuntungkan oleh perbuatan yang terdapat dalam predikat verbal.
Contoh objek langsung:
- bibi sedang menanak nasi
- ibu membawa minuman
Nasi pada contoh di atas merupakan objek bagi verba menanak dan minuman menjadi objek bagi membawa.
Contoh objek tak langsung:
- Bibi sedang menanankkan nasi untuk kita semua.
- Ibu membawakan minuman untuk ayah.
Kata kita semua dalam kalimat di atas merupakan objek taklangsung bagi verba menanakkan, sedangkan untuk ayah adalah objek taklangsung bagi verba membawakan.
3. Klausa keterangan
Klausa keterangan adalah klausa yang menjadi bagian luar inti, yang berfungsi meluaskan atau membatasi makna subjek atau makna predikat. Contohnya:
- keterangan akibat : penjahat itu dihukum mati.
- keterangan sebab : karena sakit, ia tidak jadi ikut.
- keterangan jumlah : bagai pinang dibelah dua.
- keterangan alat : dinaikkan dengan mesin pengangkat.
- keterangan cara : diterima dengan baik.
- keterangan kualitas : berlari bagai kilat.
- keterangan modalitas : tidak mungkin itu terjadi.
- keterangan pewatas : keterangan lebih lanjut.
- keterangan subjek : guru yang baik.
- keterangan syarat : tolonglah kalau kau bisa
- keterangan objek : menjadi pengusaha yang jujur
- keterangan tujuan : bekerja untuk hidup
- keterangan tempat : datang dari barat
- keterangan waktu : ditunggu sampai besok pagi
- Keterangan perlawanan: meskipun lambat, selesai juga dikerjakannya
4. Klausa pelengkap
Klausa pelengkap adalah klausa yang terdiri atas nomina, frasa nomina, adjektiva yang merupakan bagian dari predikat verbal, seperti:
- kakakku menjadi pilot
- kami bermain bola
- persoalan itu dianggap penting
- aku dianggap patung
- adik menari bali
- paman berdagang kain
- negara kita berdasarkan pancasila


0 komentar:

Posting Komentar